Lirik Lagu Guyon Waton - Lungaku dan Artinya
Arti Lirik Lagu Lungaku dan Terjemahan - Guyon Waton
ademe angin wengi ra mampu nambani panase neng ati
atiku mbok gawe loro amergo kuciwo tresnomu mbok paro
ora nyongko koe tego tenan ngelarani aku sing njogo tenanan
( Dinginya angin malam tidak mampu mengobati panas di hati
Hatiku kau buat sakit karena kecewa cintamu kamu bagi
Tidak sangka kamu tega sekali menyakiti aku yang menjaga sungguh-sungguh)
sampai nanti ku memilih pergi
pasti kelak kau mengerti
besar cinta yang telah ku beri
(Sampai nanti ku memilih pergi
Pasti kelak kau mengerti
Besar cinta yang telah ku beri)
tak sampai hati untuk rela
karena cinta yang telah ada
kau hancurkan dengan tega
dan berbagi hati dengan dia
(Tak sampai hati untuk rela
Karena cinta yang telah ada
Kau hancurkan dengan tega
Dan berbagi hati dengan dia)
pancene aku sing kleru ra iso ngerteni karepe atimu
nasibe wong ora nduwe onone mung ngalah lan disepelekke
ora nyongko koe tego tenan ngelarani aku sing njogo tenanan
(Memang aku yang salah tidak bisa mengerti inginnya hatimu
Nasibnya orang yang tidak punya bisanya cuma mengalah dan disepelekan
Tidak menyangka kamu tega sekali menyakiti aku yang menjagamu sungguh-sungguh)
sampai nanti ku memilih pergi
pasti kelak kau mengerti besar cinta yang telah ku beri
tak sampai hati untuk rela karena cinta yang telah ada
kau hancurkan dengan tega dan berbagi hati dengan dia
(Sampai nanti ku memilih pergi
Pasti kelak kau mengerti besar cinta yang telah ku beri
Tak sampai hati untuk rela karena cinta yang telah ada
Kau hancurkan dengan tega dan berbagi hati dengan dia)
pancene aku sing kleru ra iso ngerteni karepe atimu
nasibe wong ora nduwe onone mung ngalah lan disepelekke
(Memang aku yang salah tidak bisa mengerti inginnya hatimu
Nasibnya orang yang tidak punya bisanya cuma mengalah dan disepelekan)
sampai nanti ku memilih pergi
pasti kelak kau mengerti besar cinta yang telah ku beri
tak sampai hati untuk rela karena cinta yang telah ada
kau hancurkan dengan tega dan berbagi hati dengan dia
(Sampai nanti ku memilih pergi
Pasti kelak kau mengerti besar cinta yang telah ku beri
Tak sampai hati untuk rela karena cinta yang telah ada
Kau hancurkan dengan tega dan berbagi hati dengan dia)
aku lungo ora mergo tego
nanging aku wes njogo lan wes upoyo ben ra sio sio
meski akhire koyo ngene aku milih mlaku dewe
mugo bener pilihanku wes ikhlas lan lilakno lungaku
(Aku pergi bukan karena tega
Karena aku sudah menjaga dan sudah berupaya biar tidak sia-sia
Meski akhirnya seperti ini, aku milih berjalan sendiri
Semoga benar pilihanku, sudah ikhlas dan relakan kepergianku)
wes ikhlas lan lilakno lungaku
wes ikhlas lan lilakno lungaku
(Sudah ikhlas dan relakan kepergianku
Sudah ikhlas dan relakan kepergianku)
ademe angin wengi ra mampu nambani panase neng ati
atiku mbok gawe loro amergo kuciwo tresnomu mbok paro
ora nyongko koe tego tenan ngelarani aku sing njogo tenanan
( Dinginya angin malam tidak mampu mengobati panas di hati
Hatiku kau buat sakit karena kecewa cintamu kamu bagi
Tidak sangka kamu tega sekali menyakiti aku yang menjaga sungguh-sungguh)
sampai nanti ku memilih pergi
pasti kelak kau mengerti
besar cinta yang telah ku beri
(Sampai nanti ku memilih pergi
Pasti kelak kau mengerti
Besar cinta yang telah ku beri)
tak sampai hati untuk rela
karena cinta yang telah ada
kau hancurkan dengan tega
dan berbagi hati dengan dia
(Tak sampai hati untuk rela
Karena cinta yang telah ada
Kau hancurkan dengan tega
Dan berbagi hati dengan dia)
pancene aku sing kleru ra iso ngerteni karepe atimu
nasibe wong ora nduwe onone mung ngalah lan disepelekke
ora nyongko koe tego tenan ngelarani aku sing njogo tenanan
(Memang aku yang salah tidak bisa mengerti inginnya hatimu
Nasibnya orang yang tidak punya bisanya cuma mengalah dan disepelekan
Tidak menyangka kamu tega sekali menyakiti aku yang menjagamu sungguh-sungguh)
sampai nanti ku memilih pergi
pasti kelak kau mengerti besar cinta yang telah ku beri
tak sampai hati untuk rela karena cinta yang telah ada
kau hancurkan dengan tega dan berbagi hati dengan dia
(Sampai nanti ku memilih pergi
Pasti kelak kau mengerti besar cinta yang telah ku beri
Tak sampai hati untuk rela karena cinta yang telah ada
Kau hancurkan dengan tega dan berbagi hati dengan dia)
pancene aku sing kleru ra iso ngerteni karepe atimu
nasibe wong ora nduwe onone mung ngalah lan disepelekke
(Memang aku yang salah tidak bisa mengerti inginnya hatimu
Nasibnya orang yang tidak punya bisanya cuma mengalah dan disepelekan)
sampai nanti ku memilih pergi
pasti kelak kau mengerti besar cinta yang telah ku beri
tak sampai hati untuk rela karena cinta yang telah ada
kau hancurkan dengan tega dan berbagi hati dengan dia
(Sampai nanti ku memilih pergi
Pasti kelak kau mengerti besar cinta yang telah ku beri
Tak sampai hati untuk rela karena cinta yang telah ada
Kau hancurkan dengan tega dan berbagi hati dengan dia)
aku lungo ora mergo tego
nanging aku wes njogo lan wes upoyo ben ra sio sio
meski akhire koyo ngene aku milih mlaku dewe
mugo bener pilihanku wes ikhlas lan lilakno lungaku
(Aku pergi bukan karena tega
Karena aku sudah menjaga dan sudah berupaya biar tidak sia-sia
Meski akhirnya seperti ini, aku milih berjalan sendiri
Semoga benar pilihanku, sudah ikhlas dan relakan kepergianku)
wes ikhlas lan lilakno lungaku
wes ikhlas lan lilakno lungaku
(Sudah ikhlas dan relakan kepergianku
Sudah ikhlas dan relakan kepergianku)
Post a Comment for "Lirik Lagu Guyon Waton - Lungaku dan Artinya"